me & my lovely family

me & my lovely family

Sunday, October 27, 2013

Doa Supaya DiPermudahkan Bayar Hutang & Mendapat Hajat

Macam biasa, setiap kali aku tengah serabut, blog ni jugak aku akan masuk.Bila dah masuk blog tu, aku takkan simpan sorang-sorang.Aku share ngan korang semua.
Sambil-sambil tu, jengah-jengah lah blog ni jugak ye,Resepi Rahsia Ku


Jika anda hidup di kelilingi hutang, Nabi Muhammad saw mengajar kita untuk membaca doa   yang dibawah ini. kata seorang sahabat Nabi, Abu Umamah radhiyallahu ’anhu:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ
 وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ
 وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ لدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”

"Setelah membaca do’a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku.” 
(HR Abu Dawud 4/353)

Islam mengharuskan seseorang itu berhutang ketika berhadapan dengan kesusahan dan kesempitan hidup yang melibatkan masalah kewangan. Dalam masa yang sama, Islam menggalakkan umatnya memberi bantuan dan pertolongan kepada mereka yang memerlukan dalam pelbagai bentuk seperti pinjaman secara hutang bagi meringankan beban yang ditanggung, lebih-lebih lagi dalam hal keperluan asasi. Walaupun begitu, Islam begitu teliti dan amat memandang berat dalam soal memberi, menerima dan membayar hutang kerana ia melibatkan hubungan sesama manusia ketika di dunia hngga ke akhirat.

Doa tu merupakan doa untuk mengatasi masalah hutang kita yang  berpanjangan. Di dalamnya, ada beberapa permohonan agar Allah SWT melindungi kita dari masalah-masalah dalam hidup yang berkait secara langsung atau tidak dengan masalah hutang. 

 "Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih.” 

Orang yang sedang berhutang biasanya mudah menjadi bingung dan tenggelam dalam kesedihan. 

"Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas.” 

Biasanya orang yang berhutang akan cenderung menjadi lemah. Dan biasanya orang yang malas dan tidak kreatif dalam menjalani perjuangan hidup cenderung mencari pinjaman/berhutang ketika sedikit saja menghadapi rintangan dalam hidup. Sedangkan orang yang rajin cenderung untuk mencari ruang dan peluang membina hidup. 

"Aku berlindung kepada Engkau dari sifat pengecut dan kikir.” 

Biasanya orang yang berhutang menjadi orang yang diliputi rasa takut lalu cenderung menjadi pengecut. mentalnya jatuh. batin lemah juga. Jauh dari sifat pemberani. Mentalnya jatuh dan tidak mudah memiliki kemantapan batin. Dan orang yang berhutang mudah menjadi kedekut, jauh dari sifat demawan. kenapa? kerana dalam kepala otak dia cakap:

"Macam mana nak bersedekah, hutang aku pun banyak? tak bayar lagi?"

"Dan aku berlindung kepada Engkau dari dibelenggu hutang dan fitnah manusia."

Mengandungi inti permohonan seorang yang dibelenggu hutang. kita serahkan harapan kita, sepenuhnya, kepada Allah SWT, Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji agar meringankan masalah hutang yang berpanjangan membebani hidup kita. Di samping itu, kita  memohon agar dilindungi Allah SWT dari fitnah manusia. pihak pemberi hutang kan selalunya menzalimi orang yang berhutang kepada mereka?  setelah meminjamkan duit, si pemberi hutang merasa berhak ke atas yang berhutang, so dia buat sesuka hati asalkan hutang dilunasi segera. jadi, doa terakhir itu kita mintak supaya Allah lindungi kita dari kekejaman mereka. 

Sebab-Sebab Berhutang.

1. Ingin memenuhi kehendak dan tuntutan nafsu untuk memiliki sesuatu yang tidak mampu ditunaikan kecuali dengan berhutang.

2. Pengaruh sahabat atau jiran yang sering menggalakkan berhutang walau hakikatnya dia tidak memerlukan tetapi hanya untuk berbangga.

3. Sikap tidak merasa puas dan cukup dengan apa yang telah dimiliki dan sanggup berhutang demi memenuhi kehendak dan hajatnya tanpa memikirkan akibat yang akan datang.

4. Kemudahan pinjaman yang sediakan oleh beberapa pihak tertentu seperti institusi kewangan dan perbankan bagi menggalakan lagi amalan berhutang.

5. Berkehendakkan sesuatu benda yang melibatkan material dan kebendaan dengan cepat dan pantas walaupun pada hakikatnya dia tidak mampu.

Kesan Berhutang.

1. Menjadi satu budaya yang boleh mendatangkan kesan negatif seperti muflis disebabkan bebanan hutang yang tinggi serta gagal melunaskannya.

2. Jiwa orang yang berhutang tidak akan tenteram dan aman, hidupnya resah gelisah dihantui oleh bebanan dan tuntutan hutang yang tinggi.

3. Seseorang yang dibebani hutang memungkinkan dia melakukan pelbagai perkara yang dilarang oleh syarak semata-mata untuk melunaskan hutangnya.

4. Orang yang berhutang akan terikat hidupnya di dunia dan tergantung amalan serta rohnya setelah meninggal dunia sehingga dilunaskan segala hutang piutangnya.

5. Bagi mereka yang berhutang walau sebanyak manapun amalan kebaikan yang dilakukan, ia tdak akan selamat di dunia dan di akhirat, sekalipun dia mati syahid.

Tanggungjawab Membayar Hutang.

1. Membayar hutang adalah menjadi syarat untuk mendapatkan keredhaan Allah.

2. Seseorang yang berhutang hendaklah berniat untuk menunaikan hutang tersebut mengikut tempoh masanya kerana Allah akan memudahkan baginya untuk membayar hutang.

3. Seseorang yang berhutang janganlah menangguhkan bayaran jika berkemampuan membayarnya kerana perbuatan tersebut adalah perbuatan orang yang zalim.

4. Kita mesti bersyukur kepada Allah dengan apa yang telah kita miliki dan melaksanakan sifat amanah serta tanggungjawab agar kita dilindungi daripada bahaya dunia dan akhirat.

Wasallam.


" Berjalan dan terus berjalan, dan terus berjalan, dan terus berjalan.... 

http://www.jobdirumah.com/boboocute "


Sunday, October 20, 2013

Sandiwara Cinta - Repvblik


Aku tahu ini semua tak adil
Aku tahu ini sudah terjadi
Mau bilang apa aku pun tak sanggup
Air mata pun tak lagi mau menetes

Alasannya seringkali ku dengar
Alasannya seringkali kau ucap
Kau dengannya seakan ku tak tahu
Sandiwara apa yang telah kau lakukan kepadaku

Jujurlah sayang aku tak mengapa
Biar semua jelas telah berbeda
Jika nanti aku yang harus pergi
Ku terima walau sakit hati

Mungkin ini jalan yang engkau mau
Mungkin ini jalan yang kau inginkan
Kau dengannya seakan ku tak tahu
Sandiwara apa, ceritanya apa, aku tahu

Jujurlah sayang aku tak mengapa
Biar semua jelas telah berbeda
Jika nanti aku yang harus pergi
Ku terima walau sakit hati

Jujurlah sayang aku tak mengapa
Biar semua jelas telah berbeda
Jika nanti aku yang harus pergi
Ku terima walau sakit hati
Ku terima walau sakit hati

Saturday, October 19, 2013

Adab - Adab Ketika Berdoa

Peringatan untuk diri ku..Dipetik dari ResepiRahsiaKu .Semoga dapat dimanfaatkan...


قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الدُّعَـاءُ هُوَ الْعِبَـادَةُ

Sabda Rasulullah SAW:  
"Doa adalah ibadah".(HR Imam Bukhari)

Allah SWT berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahawasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al Baqarah / 2: 186)"
Doa termasuk salah satu jenis ibadah yang paling utama. Baginda Rasul SAW. Bersabda: Doa adalah otak ibadah. Dan berdasarkan ayat diatas semua doa pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hanya saja yang perlu diingat bahawa Allah telah membuat beberapa syarat pada penghujung ayat tersebut agar doa kita dikabulkan-Nya iaitu:

1.Kita mestilah melaksanakan perintah-Nya
2.Kita mestilah beriman kepada-Nya.

ADAB ADAB DOA:

Selain syarat diatas, agar doa kita segera dikabulkan oleh Allah SWT, maka kita mestilah memenuhi beberapa adab berdoa dibawah ini, antaranya ialah:
1.Kita hendaklah sungguh-sungguh yakin bahawa doa kita akan dikabulkan oleh Allah.

Sabda Rasul SAW:
"Berdoalah kamu kepada Allah, sedangkan kamu benar benar yakin akan dikabulkan. Dan ketahuilah olehmu bahawa Allah SWT. tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai dan tidak bersungguh-sungguh". (HR Tarmizi dan Al Hakim - Hadis Hasan)
2.Hendaklah tekun dan tidak terburu buru.

Sabda Rasul SAW:
"Akan dikabulkan doa hamba selagi ia tidak berdoa dengan dosa atau memutuskan sllaturrahim selama ia tidak isti'jaal. Lalu baginda ditanya: Ya Rasulallah, apakah yang dikatakan lsti’jaal? Jawab Nabi: Dia berkata: Sungguh aku telah berdoa tetapi tidak juga dikabulkan, lalu ia menyesal dan akhirnya ia tidak berdoa lagi. (HR Imam Musllm)"
3.Berdoa dalam semua keadaan:

Sabda Rasul SAW:
"Barangsiapa yang ingin agar Allah mengabulkan doanya ketika ia sedang susah, maka hendaklah ia memperbanyak doa ketika ia sedang hidup senang. (Hadis Sahih Riwayat Tarmidzi dan Al Hakim)"
4.Tidak mengutuk keluarga dan hartanya:

Sabda Rasul SAW:
"Janganlah kamu mengutuk dirimu, dan jangan pula mengutuk anak-anak kamu dan harta kamu (kerana) ada suatu masa yang jika bertepatan doa kita pada waktu itu nescaya pasti Allah mengabulkannya. (HR Imam Muslim)"
5.Jangan memohon kepada selain Allah:

Sabda Rasul SAW kepada Ibnu Abbas:
"Wahai anakku, jlka engkau meminta maka mintalah kepada Allah, dan jika engkau memohon pertolongan maka mohonlah pertolongan kepada Allah. (Hadis Hasan Riwayat Tarmidzi)"

6.Berdoa dengan suara yang sederhana:

Allah swt berfirman:
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengar merendah diri dan suara yang lembut, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas (tentang yang diminta dan cara meminta). (Al A’raf / : 55)"
Sabda Rasul saw:
"Kasihanilah dirimu, sesungguhnya kamu tidak memohon kepada yang pekak dan ghaib, sesungguhnya kamu mohon kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (HR Imam.Bukhari dan Muslim)"
7.Memohon dengan Al Asmaa-ul Husna:

Allah swt berfirman:
"Hanya milik Allah " asmaa- ul husnaa" itu, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husnaa itu dan tinggalkanlah orang orang yang menyimpang dalam (menyebut) nama nama-Nya. (Al A’raf / 7:180)"
Rasulullah SAW pernah mendengar seorang lelaki berdoa dalam tasyahhudnya:

Ertinya: 
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ya Allah Yang Maha Esa lagi tempat meminta, yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak serupa dengan seorang juapun, kiranya Engkau ampunilah segala dosaku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". LaIu sabda Nabi: Sesungguhnya dia telah diampuni, sesungguhnya dia telah diampuni. (Hadis Sahih Riwayat Abu Daud, An Nasaai)"
8.Mengaku berdosa:

Sabda Rasul SAW.: Penghulu istighfaar ialah:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ
 أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِى فَاغْفِرْلِى فَـإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Ertinya: "Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau telah menciptaku dan aku hamba-Mu, dan aku (terikat) dengan janji-Mu semampu yang aku boleh (laksanakan), aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kejahatan yang aku lakukan, aku mengakui bahawa semua nikmat yang Engkau berikan kepadaku adalah milikmu, dan aku mengakui terhadap dosa dosaku, oleh itu ampunilah aku, kerana sesungguhnya tiada yang dapat memberi ampunan kecuali hanya Engkau". (HR Bukhari)

Fadilatnya Penghulu Istighfar: 
Barangsiapa yang membacanya pada waktu siang dengan penuh keyakinan lalu dia mati sebelum petang maka ia termasuk ahli syurga. Dan siapa yang membacanya pada waktu malam dengan penuh keyakinan lalu dia mati sebelum pagi maka ia termasuk ahli syurga. (HR Bukhari)
9.Jangan terikat dengan sajak dalam doa:

Ibnu Abbas menasihati sahabat-sahabatnya:
"Jauhilah sajak ketika kamu berdoa, kerana Rasulullah dan para sahabatnya tidak melakukan perkara demikian. (Hadis Sahih Riwayat Imam Bukhari)"
10.Berdoa dengan khusyu' dan merendah diri:

Allah swt berfirman:
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang orang yang lalai. (Al A'raf / 7: 205)
Allah swt berfirman:
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yanq khusyu' kepada kami. (Al Anbiyaa': 90)
11.Bertaubat dan menjauhkan diri dari segala bentuk dosa:

Rasulullah SAW berkata tentang seorang lelaki yang mengangkat kedua tangannya ke langit, sambil berdoa:
Ya Tuhanku, Ya Tuhanku, sedangkan makanannya haram, pakaiannya haram, dan hidup bergelimang dengan perkara haram maka bagaimanakah doa akan dikabulkan Allah? (HR Bukhari dan Muslim)
12.Berdoa dengan amal salih:

Agar doa kita lekas dikabulkan oleh Allah SWT. maka kita boleh berdoa kepada-Nya sambil bertawassul dengan amal salih yang pernah kita lakukan. Allah sangat suka kita menyebut-yebut amal salih kita kepada-Nya.

Dalam hadis sahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim diceritakan tentang tiga orang yang masuk kedalam gua kerana hujan lebat. Mereka terkurung di dalamnya kerana batu besar yang jatuh dari atas gunung menutupi pintu gua tersebut. Mereka berdoa kepada Allah sambil menyebut-nyebut amal salih masing masing. Doa mereka makbul dan akhirnya selamat keluar.

13.Mengulangi doa sebanyak tiga kali:

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim bahawa Abdullah Bin Mas'ud berkata: Baginda Rasulullah SAW. jika berdoa, baginda berdoa sebanyak tiga kali, dan jika baginda memohon baginda memohon sebanyak tiga kali.

14.Bersalawat kepada Nabi SAW.:

Sabda Rasul saw:
Tiap tiap doa akan terhalang sehingga dia bersalawat kepada Nabi saw. (Hadis Hasan)
15.Menghadap Kiblat:

Dari Abdullah Bin Mas'ud RA, katanya:
Nabi Muhammad SAW. menghadap ke Ka'bah, lalu beliau berdoa mengutuk beberapa orang dari golongan Quraisy. (HR Bukhari dan Muslim)
16.Mengangkat kedua-dua tangan:

Abdullah Bin Omar (ra) berkata:
Nabi Muhammad SAW. mengangkat kedua-dua tangannya, lalu baginda berdoa: Ya Allah, aku berlepas diri kepada-Mu daripada apa yang dilakukan oleh Khalid (dua kali). (Diriwayatkan oleh Al Bukhari)
Berkata Abu Musa:
Kemudian baginda Rasul SAW. mengangkat kedua-dua tangannya, lalu beliau berdoa: Ya Allah, ampunilah dosa 'Ubaid Bin 'Amir, dan aku melihat keputihan ketiak baginda. (HR Imam Bukhari)
17.Berwudhu' sebelum berdoa:

Berkata Abu Musa (ra): Sebelum 'Ubaid Abu 'Amir meninggal dunia, dia telah berpesan kepada aku agar aku menyampaikan salamnya kepada Nabi Muhammad SAW. dan memohon doanya agar Allah mengampuni dosa-dosanya. Ketika pesanan tersebut aku sampaikan kepada baginda Rasul saw lalu baginda menyuruhku agar mengambil sebekas air untuknya. Kemudian beliau berwudhu' dan mengangkatkan kedua-dua tangannya sambil berdoa: Ya Allah, ampunilah dosa 'Ubaid Abi 'Amir; dan aku melihat keputihan ketiak baginda. Baginda seterusnya berdoa:

Ya Allah, ampunilah dosa 'Ubaid Abi 'Amir;) dan aku melihat keputihan ketiak baginda. Baginda seterusnya berdoa): Ya Allah, jadikanlah dia pada Hari Kiamat sebagai orang yang mulia mengatasi kebanyakan makhluk-Mu.

Lalu aku pun berkata: Mohon ampunan jugalah untuk aku ya Rasulullah. 
Kemudian baginda berdoa:
Ya Allah, ampunilah dosa dosa Abdullah Bin Qais (Abu Musa), dan masukkanlah dia ke dalam tempat masuk yang mulia pada Hari Kiamat. (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim)
18.Berdoa sambll menangis:

Dari Abdullah Bin 'Amr Bin Al 'Ash RA, bahawa Nabi Muhammad SAW membaca ucapan Nabi Isa AS.:

Ertinya: 
"Sekiranya Engkau seksakan mereka sesungguhnya mereka adalah hamba hamba—Mu, dan sekiranya Engkau ampuni mereka, sesungguhnya Engkau adalah Maha Mulia lagi Maha Bijaksana". (Al Maidah: 118),
Lalu Rasul SAW. menganqkat kedua dua tangannya dan berdoa :

" Ya Allah, umatku, umatku ", (sambil baginda menangis).

Selanjutnya Allah swt berfirman kepada Jibril (as):
Hai Jibril, pergilah engkau kepada Muhammad, dan katakan kepadanya: " Sesungguhnya Kami akan meredainya dan umatnya, dan kami tidak akan menyusahkan kamu ". (HR Imam Muslim)
19.Berdoa sambil merendahkan diri:

Allah SWT. menceritakan tentang keadaan para Nabi ketika mereka memohon kepada-Nya, antaranya:
"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya: (" Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang diantara semua penyayang". (Al Anbiyaa: 83)
"Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, dan Engkaulah waris yang paling baik". (Al Anbiyaa: 89)
20.Berdoa pada waktu waktu yang mustajab

Kita meyakini bahawa Allah SWT. telah menetapkan beberapa waktu atau masa yang sangat baik jika kita berdoa didalamnya. Waktu waktu itu antara lain: Pada malam Lailatul Qadr, pada dua pertiga malam, setelah solat waktu dan lain lain.

Rasulullah saw pernah ditanya:
Do’a yang manakah yang paling didengar (diterima)? Jawab baginda: (Do’a) akhir malam dan setelah solat wajib. (HR Tarmizi – Sahih)
Wasallam.

Selepas habis mendoakan. Penutup kepada semua doa BACA AYAT INI....YA ALLAH MAKBULKANLAH DOA HAMBA MU INI SUPAYA AKU DAPAT BERIBADAT KEPADA MU, YA ALLAH.
 
 
 
  

Sunday, October 6, 2013

Surah Penghibur Hati Yang Sedih

Surah Al-Khausar


Surah ini paling pendek, hanya mengandungi 3 ayat & diturunkan di Makkah dan bermaksud sungai di syurga. Kolam sungai ini diperbuat daripada batu permata nan indah dan cantik. Rasanya lebih manis daripada madu, warnanya pula lebih putih daripada susu dan lebih wangi daripada kasturi.
Surah ini disifatkan sebagai surah penghibur hati Nabi Muhammad s.a.w. kerana diturunkan ketika baginda bersedih atas kematian 2 orang yang dikasihi iaitu anak lelakinya Ibrahim dan bapa saudaranya Abu Talib.
 
Pesanan Penulis ~ Bacalah surah ini sekerap yg mungkin bila bersedih.. InsyaAllah kesedihan yg dialami akan hilang… mari beramal…

Sumber : klik la lagi.. 


" Berjalan dan terus berjalan, dan terus berjalan, dan terus berjalan.... 
http://www.jobdirumah.com/boboocute "

Solat Dhuha

Tiba-tiba teringat zaman hostel dulu..rajin giler wat solat dhuha ni..So, ingat nak kasi refresh ckit pasal solat dhuha ni, n nanti boleh lah diamalkan semula ..
Aku amek info ni dr blog klik ler cni..
Sangat bagus ye blog dia.Banyak info-info yang boleh dipraktik kan.sila lah jenguk2 ye...

 
Ruang waktu dan waktu afdal 
Sesuailah dengan namanya dhuha yang bermaksud pagi. Jadi ruang waktunya bermula kira-kira 20 minit selepas terbit matahari atau disebut dalam kitab-kitab fikah sebagai tinggi matahari daripada pandangan jauh sekadar satu al-Rumh atau batang lembing yakni kira-kira dua meter. Waktu solat ini pula berakhir sebelum menjelang waktu Zuhur. Jadi, secara mudahnya dapat difahami bahawa batas waktu solat sunat Dhuha ini antara pukul 7 pagi hingga 1 petang.
Berkenaan waktu afdalnya pula iaitu ketika sinar matahari kian panas berdasarkan sepotong hadis Nabi s.a.w. yang dirakamkan oleh Zaid bin Arqam. Rasulullah s.a.w. menjelaskan: “Solat Dhuha ini afdalnya ketika matahari telah meninggi dan kian panas sinarnya.” Imam Nawawi menghuraikan masa tersebut sebagai masa berlalunya seperempat tempoh siang hari iaitu pukul 10 pagi hingga 1 petang (Kitab al-Majmu’ karangan Imam Nawawi).
Justeru, waktu sedemikian eloklah dilaksanakan solat tersebut, apatah lagi pada saat itu badan memerlukan ‘rehat sebentar’ setelah penat bekerja. Maka disarankan juga sekiranya masa tersebut diisi sekadar empat hingga lima minit dengan sujud menyembah Ilahi sama ada di rumah atau di tempat kerja dengan syarat tidak mengetepikan perkara-perkara atau urusan yang wajib dan utama daripada yang sunat.

 Cara melaksanakannya

Banyak bahan media cetak yang boleh dirujuk bagi mengetahui cara melakukan solat sunat Dhuha ini merangkumi bacaan-bacaan dalam solat hinggalah dalam sujud dan doa setelah selesai ibadat tersebut.

Cuma secara asas dan mudahnya berdasarkan hadis-hadis Nabi, solat sunat Dhuha ini dilakukan seperti solat-solat lain, cuma bacaan yang dianjurkan Baginda s.a.w. selepas al-Fatihah, menurut hadis yang disampaikan oleh Uqbah bin Amir, ialah surah al-Syams pada rakaat pertama dan al-Dhuha pada rakaat kedua. (Riwayat al-Hakim)

Namun begitu, perkara (bacaan dalam solat) ini adalah sesuatu yang subjektif dan tidak statik. Maka tidak perlulah hanya terikat dengan kaifiat tertentu dan bacaan tertentu. Apa yang penting, solat tersebut diniatkan dengan betul, syarat-syaratnya dipenuhi dan rukun-rukunnya disempurnakan sebaik-baiknya. Begitu jugalah dengan doa selepas solat tersebut.


Doa yang disarankan

“Ya Allah bahawasanya waktu duha itu waktu duhamu, kecantikan itu ialah kecantikanmu , keindahan itu keindahanmu, kekuatan itu kekuatanmu ,kekuasaan itu kekuasaanmu dan perlindungan itu perlindunganmu “. ” Ya Allah jika rezekiku masih di atas langit , turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah. ,Jika masih jauh dekatkanlah. Berkat waktu duha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanmu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah engkau limpahkan kepada hamba-hambamu yang soleh” 


  
  
* Coretan Penulis

Kepada orang yang tidak menghafal surah-surah yang disarankan iaitu surah al-Syams pada rakaat pertama dan al-Dhuha pada rakaat kedua. Bacaan solat boleh dibaca apa-apa surah yang penting niat kita adalah IKHLAS untuk Allah SWT, bukan kerana berkehendakkan harta dan rezeki yang banyak tetapi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah…

Kita rujuk kepada Hadith Qudsi yang mengatakan, Firman Allah, “ Wahai anak-anak adam (sebut-sebutkan) zikirkan akan AKU selepas sembahyang subuh barang sekejap dan selepas sembahyang asar barang sekejap, maka AKU cukupkan engkau apa yang ada diantara dua waktu tersebut maka apabila naik matahari sembahyang dhuha sebanyak lapan rakaat”

Pada rakaat pertama bacalah ayatul kursi kerana ayutul kursi terlalu banyak keistimewaannya, semasa suruh itu diturunkan beribu-ribu malaikat sebagai perantaranya. Didalamnya juga terkandung KURSI (kerajaan) ALLAH yang sangat besar meliputi 7 lapisan langit dan bumi. Ada 95 buah hadish yang menerangkan akan fadhilat ayutul kursi.

Rakaat kedua bacalah surah Al-Ikhlas sebab surah Al-Ikhlas merupakan 1/3 dari Al-Quran. Surah yang cukup besar maknanya sebab mengandungi sifat-sifat Allah yang Esa dan siapa Allah yang sebenar iaitu yang tidak beranak juga tidak diperanakkan dan tidak ada yang serupa denganNYA. Dua surah ini sudah cukup bagi yang tidak menghafal surah yang disarankan.

Berkenaan doa… boleh baca doa mana-mana yang berkaitan tetapi lebih afdal baca doa solat dhuha yang khusus… doa itu sememangnya cukup baik dan sempurna untuk memohon keberkatan rezeki dari ilahi… Manakala bilangan rakaat pula adalah mengikut kemampuan. Bila masa terhad dengan kerja seharian boleh dilakukan dengan 2 rakaat dan bila waktu cuti lakukanlah dua-dua rakaat sehingga 4, 6 atau 8 rakaat dan boleh sehingga 12 rakaat. semua mengikut kemampuan… Amal yang sedikit dan istiqamah (berterusan) adalah lebih baik dari amal yang banyak tetapi jarang-jarang… fikir-fikirkan… semoga dengan membudayakan solat dhuha, kita akan lebih disayangi oleh Allah SWT dan sentiasa didalam naunganNYA.. ameennn…

" Berjalan dan terus berjalan, dan terus berjalan, dan terus berjalan.... 
http://www.jobdirumah.com/boboocute "
 

Saturday, October 5, 2013

RENUNGILAH & FAHAMILAH....

Gambar sekadar hiasan..
  KENAPA AKU DIUJI?
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."
-Surah Al-Ankabut ayat 2-3

KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
-Surah Al-Baqarah ayat 216

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
-Surah Al-Baqarah ayat 286

KENAPA RASA KECEWA?
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."
-Surah Ali-Imran ayat 139

BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)."
-Surah Ali-Imran ayat 200 
 "Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"
-Surah Al-Baqarah ayat 45

APA YANG AKU DAPAT DRPD SEMUA INI?
"Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka.....
-Surah At-Taubah ayat 111

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."
-Surah At-Taubah ayat 129

AKU DAH TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!!!
".....dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan kaum yang kafir."
-Surah Yusuf ayat 12


" Berjalan dan terus berjalan, dan terus berjalan, dan terus berjalan.... 

http://www.jobdirumah.com/boboocute "